Stimulasi Perkembangan Sosial Anak melalui Permainan Tradisional Tenggoh-tenggohan
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v5i3.386Keywords:
Stimulasi, Perkembangan sosial anak, Permainan Tradisional, Tenggoh-tenggohanAbstract
Munculnya permainan modern saat ini yang sangat menarik minat anak, seperti gadget dan fun game membuat anak terlihat asyik bermain didunia maya secara individual, sehingga tidak memiliki kesempatan bagi anak untuk bersosialisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menstimulasi perkembangan social anak melalui permainan tradisional daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yaitu Tenggoh-tenggohan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksprimen. Desain penelitian one group pretest-posttest design.Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 23 orang anak usia 6 — 7 tahun berdomisili di Desa Bumi Kawa Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU, Sumatera Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui penilaian perkembangan social anak dengan observasi berdasarkan indicator kebutuhan belajar anak yang berkaitan dengan perkembangan social menurut Beaty (1995). Tehnik analisis data yang digunakan adalah uji statistic T-test. Hasil kegiatan menunjukkan ada perbedaan yang signifikan perkembangan social anak sebelum dan setelah diberikan stimulasi permainan tenggoh-tenggohan. Disimpulkan bahwa permainan tenggoh-tengohan dapat menstimulasi perkembangan sosial anak. Penelitian ini berimplikasi pada penerapan permainan tradisional pada anak sekolah dalam mengembangkan kemampuan sosial anak.
References
Andrianie, P. S., & Yuniati, R. (2016). Efektivitas Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Pada Anak Usia Dini. Jurnal Psikohumanika, 1, 63—77. https://core.ac.uk/download/pdf/230910998.pdf
Annisa, D., & Djamas, N. (2021). Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Usia 5 — 6 Tahun Melalui Permainan Tradisional Babintingan. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 3(1), 42. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v3i1.592
Damayanti, E., Ahmad, A., & Bara, A. (2020). Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berdasarkan Aspek Perkembangan Anak Di Sorowako. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 4(1), 1—22. https://doi.org/10.21274/martabat.2020.4.1.1-22
Desmariani, E., Kusuma, T. C., & Yanti, F. M. (2021). Permainan Tradisional Sonlah/Engklek untuk Peningkatan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Riset Pendidikan Dasar Dan Karakter, 3(No.1), 16—25.
Elisa Kurniati. (2016). Permainan Tradisional dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Kencana. In Kencana (Vol. 1). https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=-eRNDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA40&dq=Kurniati,+E.+2016.+Permainan+Tradisional+%26+Perannya+Dalam+Mengembangkan++Keterampilan+Sosial+Anak.+Jakarta:+PT+Kharisma+Putra+Utama&ots=B0J1P-uaQ1&sig=rFsENQthcjpKqqJLkUd-fln91
Fadhilah Salsabila Riadi, T. L. (2021). Efektivitas Permainan Tradisional Pada Perkembangan Sosial Siswa Sekolah Dasar di Era Digital. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 6(2), 122—129.
Gelisli, Y., & Yazici, E. (2015). A Study into Traditional Child Games Played in Konya Region in Terms of Development Fields of Children. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 197, 1859—1865. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.07.247
Hadi, P., Sinring, A., & Aryani, F. (2018). Pengaruh Permainan Tradisional Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa SMP. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 4(1), 32. https://doi.org/10.26858/jpkk.v4i1.4474
Handayani, L. P., Marmawi, M., & Lukmanulhakim, L. (2022). Permainan Tradisional Tepok Antri Untuk Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Desa Anjungan. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(5). https://doi.org/10.26418/jppk.v11i5.54867
Hastono, S. P. (2006). Analisis Data Bidang Kesehatan (Vol. 3, Issue 2). Rajawali Pers.
Iswantiningtyas, V. (2019). Pengembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Sapiring Dua Piring. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 2008, 288—295. http://ojs.semdikjar.fkip.unpkediri.ac.id/index.php/SEMDIKJAR/article/view/29
Kemendikbud. (n.d.). Permendikbud No. 137 Tahun 2014. Lampiran I. PERMENDIKBUD RI.
Khasanah, I., Prasetyo, A., & Rakhmawati, E. (2011). Permainan tradisional sebagai media stimulasi aspek perkembangan anak usia dini. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.26877/paudia.v1i1.261
Khisbiyah, Y., Lestari, S., Purwanto, A., & Boy-boyan. (2021). Memupuk Sikap Empati Anak Melalui Permainan. SOCIETY Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 176—182. https://e-journals.dinamika.ac.id/index.php/society/article/view/180
Latifah, U., & Sagala, A. C. D. (2015). Upaya Meningkatkan Interaksi Sosial Melalui Permainan Tradisional Jamuran Pada Anak Kelompok B Tk Kuncup Sari Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian PAUDIA, 112—132.
Lengkana, A. S., & Mulyana, Y. (2019). Permainan Tradisional - Yusep Mulyana, Anggi Setia Lengkana - Google Buku. In Salam Insan Mulia (p. 7).
Mantasiah, Bachtiar, M. Y., & Herman. (2018). Permainan Tradisional dalam Era Globalisasi Menumbuhkan Kemampuan Anak Usia Dini. In Universitas Negeri Makassar.
Masita, M., & Ihwan, I. (2019). Permainan Tradisional Mbojo-Bima Tutu Kali Ku Ma..Ma.. Untuk Menstimulasi Ketrampilan Sosial Anak Usia Dini. PELANGI: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Islam Anak Usia Dini, 1(1), 53—82. https://doi.org/10.52266/pelangi.v1i1.281
Nissa, H. Z., Mustaji, M., & Hendratno, H. (2020). Gross Motor and Social Development of Children Development Media of Traditional Jumping Rope Modification Game. International Journal for Educational and Vocational Studies, 2(9). https://doi.org/10.29103/ijevs.v2i9.2706
Noffia, I., & Yuliariatiningsih, M. S. (2018). Mengembangkan Disiplin Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 112—120. https://doi.org/10.17509/cd.v6i2.10526
Qory Jumrotul Aqobah, Masnur Ali, G. D., & Raharja, A. T. (2020). Penanaman Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisonal. Untirta, 5 (2)(2), 134—142. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v5i2.9253
Rahmah, S., & Zirmansyah, Z. (2021). Meningkatkan Disiplin Anak Kelompok B Melalui Permainan Tradisional Umpet Batu. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 1(2), 116. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v1i2.574
Ramadhani, P. R., & Fauziah, P. Y. (2020). Hubungan Sebaya dan Permainan Tradisional pada Keterampilan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1011. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.502
Sari, C. R., Hartati, S. H., & Yetti, E. (2019). Peningkatan Perilaku Sosial Anak melalui Permainan Tradisional Sumatera Barat. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 416. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.225
Trismahwati, D., & Sari, N. I. (2020). Identifikasi Kemampuan Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional. … Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 6.
Wijayanti, R. (2018). Permainan tradisional sebagai media pengembangan kemampuan sosial anak. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1). https://doi.org/10.17509/cd.v5i1.10496
Yani, I. (2017). Stimulasi Perkembangan Anak Melalui Permainan Tradisional Suku Batak Toba. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 12(2), 89—98. https://doi.org/10.21009/jiv.1202.1
Yuli Setiawan, M. H. (2016). Melatih Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 1—8. https://doi.org/10.24269/dpp.v4i1.52
zainal abidin, hanif dkk. (1985). Buku Permainan Anak-anak Daerah Sumsel Tahun 1985. In departemen pendidikan dan kebudayaan.
Zakiya, & Farida, M. (2020). Edisi 1 Januari 2020 Ensiklopedia of Journal. Ensiklopedia OF Journal, DISI 1 Januari 2020, 2(2), 28—33. http://jurnal.ensiklopediaku.org
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).