Pengaruh Pola Asuh Demokratis Orang tua Terhadap Kemampuan Bilingualisme Anak Usia 5-6 Tahun

Authors

  • Diana Novita Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Untung Nopriansyah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/aulad.v7i3.785

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berbahasa anak, salah satunya yaitu kemampuan bilingualisme. Hal ini disebabkan oleh pola asuh orang tua yang hanya mengenalkan satu bahasa saja kepada anak, yang berujung pada keterbatasan kemampuan berbahasa anak. Akibatnya, anak hanya mampu menguasai satu bahasa saja karena kurangnya paparan terhadap bahasa lain. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan bilingualisme anak yakni melalui pola asuh demokratis, dimana kedua bahasa yang ingin diajarkan kepada anak dapat diajarkan secara setara dan diberikan paparan yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap kemampuan bilingualisme anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Pendekatan ini dipilih untuk memberikan gambaran yang jelas dan terperinci tentang hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dan kemampuan bilingualisme anak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada keluarga yang memiliki anak berusia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh demokratis orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan bilingualisme anak usia 5-6 tahun dengan nilai signifikansi 0.00.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Novita, D., & Nopriansyah, U. (2024). Pengaruh Pola Asuh Demokratis Orang tua Terhadap Kemampuan Bilingualisme Anak Usia 5-6 Tahun. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(3), 743–753. https://doi.org/10.31004/aulad.v7i3.785

Issue

Section

Research Articles

Citation Check