Kesalahan Fonologi pada Anak Berkebutuhan Khusus ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v6i3.557Abstract
Banyak anak dengan ADHD mungkin memiliki berbagai macam kesulitan komunikasi karena mereka tidak memiliki gangguan bahasa yang terdiagnosis. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran untuk mengetahui potensi kekurangan pragmatis dan bahasa pada anak-anak dengan ADHD dan menemukan intervensi yang tepat untuk anak-anak dengan gangguan pragmatis dan/atau bahasa dengan ADHD. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan fonologi pada anak ADHD yang berusia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistematik literatur review (SLR). Hasil analisis data menunjukkan terdapat tiga kesalahan fonoogi yang ditunjukkan oleh anak dengan ADHD. Ketiga kesalahan tersebut adalah mencampurkan kata dari bahasa lokal, kesalahan asembling, dan pengucapan fonem yang tidak lengkap. Implikasi hasil penelitian akan dibahas lebih lanjut pada artikel ini.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Nurul, Margana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).