Permainan Tradisional untuk Mendukung Profil Pelajar Pancasila Fase Fondasi

Authors

  • Thia Isri Yuningsih Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Mubiar Agustin Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran permainan tradisional dalam mendukung program penguatan profil pelajar pancasila fase fondasi. Metode penulisan artikel ini menggunakan studi pustaka. Data artikel ini bersumber dari artikel ilmiah, buku, serta dokumen pemerintah yang relevan dengan topik kajian penulis. Berdasarkan hasil kajian penulis terhadap sumber-sumber penelitian, dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional berperan dalam pembentukan karakter pancasila pada fase fondasi. Berkompetisi secara adil dalam permainan cerminan dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Anak berkomunikasi dengan sesama, dan berperilaku positif selama bermain merupakan dimensi berkeninekaan global. Kolaborasi anak bersama teman-temannya dalam permainan kelompok merupakan dimensi gotong royong. Partisipasi anak secara aktif dan mandiri dalam permainan tradisional merupakan dimensi mandiri. Dimensi kreatif terstimulasi saat anak berstrategi dan mampu memecahkan masalah dalam permainan. Dimensi beralar kritis tergambar saat anak mengemukakan sebuah alasan memilih permainan yang dimainkannya. Keenam elemen profil pelajar Pancasila terpotret dalam permainan tradisional

Downloads

Published

2024-03-08

How to Cite

Yuningsih, T. I., & Agustin, M. (2024). Permainan Tradisional untuk Mendukung Profil Pelajar Pancasila Fase Fondasi. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(1), 130–137. Retrieved from https://aulad.org/aulad/article/view/606

Issue

Section

Research Articles

Citation Check