Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Perilaku Agresif Anak

Authors

  • Silvie Mil Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka, Indonesia
  • Anis Setia Ningsih Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/aulad.v6i2.500

Abstract

Pola asuh otoriter dapat menyebabkan anak anak merasa tertekan, dikekang, dan kurang mandiri, membentuk konsep diri yang negatif dan memicu timbulnya perilaku yang menyimpang, salah satunya perilaku agresif. Penelitian ini dilakukan dalam menguji pengaruh pola asuh otoriter terhadap perilaku agresif pada anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Populasi pada penelitian ialah orang tua yang memilki anak usia 5-6 di Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Dengan teknik purposive sampling terpilih 65 orang tua yang melakukan penerapan pada pola asuh otoriter dari 136 kuesioner yang disebar secara langsung. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan memakai uji regresi linier melalui program SPSS. Hasil penelitian membuktikan adanya pengaruh positif dan signifikan variabel pola asuh otoriter terhadap perilaku agresif anak usia 5-6 tahun. Dari hasil analisis data diperoleh persamaan Y= 5,372 + 0.578 X. Pola asuh otoriter berkontribusi sebesar 68% terhadap perilaku agresif. Dari hasil penelitian harapannya orang tua bisa mengindari pola asuh otoriter supaya perilaku agresif anak dapat dikurangi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Silvie Mil, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka

 

 

Anis Setia Ningsih, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka

 

 

Published

22-07-2023

How to Cite

Mil, S., & Setia Ningsih, A. (2023). Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Perilaku Agresif Anak. Aulad: Journal on Early Childhood, 6(2), 219–225. https://doi.org/10.31004/aulad.v6i2.500

Issue

Section

Research Articles