Tantangan Perencanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini

Authors

  • Efrida Ita Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti, Indonesia
  • Yasinta Maria Fono Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti, Indonesia
  • Martha Malo Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/aulad.v7i3.731

Abstract

Perubahan kurikulum Indonesia yang terjadi tentu memberikan dampak yang beragam terhadap keberlanjutan pembelajaran di sekolah. Kesiapan sekolah merupakan modal dasar untuk mengadopsi kurikulum merdeka sebagai acuan bagi setiap guru pada pelaksanaan pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tantangan atau permasalahan dalam perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum merdeka. Metode wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data penelitian dengan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru belum memahami perencanaan kurikulum merdeka secara menyeluruh dan kurang pelatihan. Situasi ini menuntut guru untuk terus belajar dan berproses, baik secara mandiri maupun kelompok melalui kegiatan-kegiatan rutin yang dilakukan oleh kelompok guru guna memperoleh pemahaman yang benar tentang penyusunan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum merdeka. Implikasinya, diperlukan dukungan berkelanjutan dari pihak sekolah dan pemerintah untuk memastikan para guru dapat menjalankan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum merdeka dengan efektif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

11-10-2024

How to Cite

Ita, E., Fono, Y. M., & Malo, M. (2024). Tantangan Perencanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(3), 685–691. https://doi.org/10.31004/aulad.v7i3.731

Issue

Section

Research Articles