Dampak Kecanduan Gadget Pada Kemampuan Regulasi Emosi Anak Usia 4 – 5 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v8i2.1173Keywords:
Kecanduan Gadget Anak, Regulasi Emosi Anak, Interaksi Sosial AnakAbstract
Perkembangan anak usia dini, khususnya pada usia 4–5 tahun, merupakan periode krusial dalam pembentukan dasar regulasi emosi. Regulasi emosi adalah salah satu keterampilan terpenting yang harus dimiliki seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pengaruh kecanduan gadget terhadap kemampuan regulasi emosi pada anak usia 4–5 tahun, dan bertujuan agar orang tua untuk memberikan batasan waktu penggunaan gadget. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan anak usia 4–5 tahun yang mengalami kecanduan gadget dan orang tua mereka sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan gadget berdampak pada regulasi emosi anak, seperti perilaku tantrum dan sulit bersosialisasi. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya peran orang tua dalam membatasi penggunaan gadget dan meningkatkan interaksi sosial anak untuk mendukung perkembangan emosi yang sehat.
Downloads
References
Angeling, A., Mahadiva, T., Ghinarahima, C. N., Azzura, C. D., Idulfilastri, R. M., & Marella, B. (2024). Flashcard: PengenalanJenis Dan Regulasi Emosi Pada Anak Usia Dini. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 14795- 14810.
Apriani, H., Sumardi, & Elan. (2022). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Kasus di SPS Taam Annuur Kota Tasikmalaya). Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 4406–4416. https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3737
Aprilia, L., Sundari, M. I., Rahmawati, P., & Komalasari, M. D. (2025). Dampak Penggunaan Gadget Pada Perkembangan Sosial. 2, 719–730. Artikel, I. (2022). p-ISSN : 2745-7141 e-ISSN : 2746-1920. 3(9), 837–849.
Cahyono, A. S. (2018). Dampak Media Sosial Terhadap Permasalahan Sosial Anak. Publiciana, 11(1), 89–99. https://doi.org/10.36563/publiciana.v11i1.141
Kumala, K. H., & Darmawanti, I. (2022). Strategi Regulasi Emosi pada Mahasiswa dengan Banyak Peran. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(3), 19–29. https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i3.46151
Desi Sukma Puspita Sari. (2022). Melatih Regulasi Emosi Pada Anak Pra Sekolah Dengan Bermain: Literature Review. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 2(1), 14–20. https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v2i1.149
Efendi M.F. (2013). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Universitas Brawijaya PTIIK/ Teknik Informatika, 1(4),3–6. http://blog.ub.ac.id/fuadefendi/2014/01/08/pengaruh-gadget-terhadap-perkembangan-anak-usia-dini/
Ginting, E., Sartika, Z., Puspitasari, C., & Anggraini, F. (2023). Pengaruh Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini. UNES Journal of Scientech Research, 8(1), 22–31. https://ojs.ekasakti.org/index.php/UJSR/article/view/362
Hidayat, A. H. (2023). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia Dini Di Desa Ujunggurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 317–334. https://doi.org/10.24952/bki.v4i2.6534
Ilhami, M. W., Vera Nurfajriani, W., Mahendra, A., Sirodj, R. A., & Afgani, W. (2024). Penerapan Metode Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(9), 462–469. https://doi.org/10.5281/zenodo.11180129
Leo, B. C., & Hendriati, A. (2022). Perbedaan Regulasi Emosi Anak Usia 4-6 Tahun Berdasarkan Emotional Style Ayah dan Ibu. Psikodimensia, 21(1), 62–73. https://doi.org/10.24167/psidim.v21i1.3504
Lestari, P. A. S. dan G. (2020). Indonesian Journal of Elementary and Childhood Education. The Impact of Covid-19 Pandemic on Learning Implementation of Primary and Secondary School Levels, 5(2), 58–63. https://journal.publication-center.com/index.php/ijece/article/view/141
Listiana, A., Guswanti, N., Anak, P., & Dini, U. (2020). Dampak Positif Penggunaan Smartphone pada Anak Usia 2-3 Tahun dengan Peran Aktif Pengawasan Orang Tua. Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(01), 97–111. http://ejournal.upi.edu/index.php/pedagogia
Masni, H. (2021). Peran Pola Asuh Demokrais Orangtua Terhadap Pengembangan Potensi Diri dan Kreativitas Siswa. Jurnal Imiah Dikdaya, 58–74. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v17i1.104
Muliasari, L. (2023). Regulasi Emosi pada Anak dalam Perspektif Islam. Gunung Djati Conference Series, 19, 649–657. https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/view/1440
Najwa Rahmi, Khadijah Khadijah, Yola Adela Sindy, & Rama Yuspika. (2024). Dampak Penggunaan Handphone Terhadap Perkembangan Sosial Emosional AUD. Fonologi : Jurnal Ilmuan Bahasa Dan Sastra Inggris, 2(2), 118–129. https://doi.org/10.61132/fonologi.v2i2.660
Neno, A. J. (2022). Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Penggunaan Gadget Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga. https://doi.org/10.31219/osf.io/3fkuz
Ni Nyoman Mulya Purwati, Pupung Puspa Ardini, & Yenti Juniarti. (2023). Pengaruh Plasticine Art Therapy Terhadap Kemampuan Regulasi Emosi Anak Usia 5-6 Tahun. Student Journal of Early Childhood Education, 3(2), 59–72. https://doi.org/10.37411/sjece.v3i2.2533
Nur Fitriana, R., Fitriana, S., & Dian, M. . P. (2020). Dampak perceraian terhadap regulasi emosi siswa SMK. Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Humanoira, 343–355. https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/kimuhum/article/view/13010
Nur Mutmainnatul Itsna, & Risatur Rofi’ah. (2021). Dampak Penggunaan Gadget pada Interaksi Sosial Anak Usia Dini. Ummul Qura Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan, 16(1), 60–70. https://doi.org/10.55352/uq.v16i1.380
Nurahma, G. A., & Hendriani, W. (2021). Tinjauan sistematis studi kasus dalam penelitian kualitatif. Mediapsi, 7(2), 119–129. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2021.007.02.4
Nurdewi, N. (2022). Implementasi Personal Branding Smart Asn Perwujudan Bangga Melayani Di Provinsi Maluku Utara. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah,1(2),297– 303. https://doi.org/10.55681/sentri.v1i2.235
Nurrisa, T. M., & Rakhmawati, N. I. S. (2023). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Pendahuluan Anak usia dini dengan rentang usia 0-6 tahun berada di tahap perkembangan yang. JAMBURA Early Childhood Education Journal, 5(1), 172–183.
Nursanjaya. (2021). Understanding Qualitative Research Prosedures: A Practical Guide to Make It Easier for Students. Negotium: Journal of Business Administration Science, 04(01), 126-141. https://ojs.unimal.ac.id/na/article/view/4925
Purwati, A., Hafidah, R., & Pudyaningtyas, A. R. (2020). Jurnal Kumara Cendekia Pola Pengasuhan Orangtua Tunggal Terhadap Pengaturan Emosi Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Kumara Cendikia, 8(2), 117. https://doi.org/10.20961/kc.v8i2.32300
Puspitasari, I., Maharani, E. A., & Tarmuji, A. (2022). Identifikasi Kemampuan Regulasi Emosi dalam Pengasuhan Anak Usia Dini di Yogyakarta. Aulad: Journal on Early Childhood, 5(3), 393–400. https://doi.org/10.31004/aulad.v5i3.398
Putri Dewi Aprilia, Ivaniarahma, Yulsi, Dayang Astri Fitriani, Dhita Afifah, Febry Maghfirah, Tri Wahyuningsih (2025). Strategi Pendidik dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi. 8(2), 636–646. https://doi.org/10.31004/aulad.v8i2.968
Rahiem, M. D. H. (2023). Orang Tua dan Regulasi Emosi Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood, 6(1), 40–50. https://doi.org/10.31004/aulad.v6i1.441
Rahma, S. A., Ikhsan, A. P. P., & Yemima, D. (2024). Dampak Pengabaian Orang Tua Terhadap Regulasi Emosi Anak. Jurnal Psikologi, 1(4), 18. https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2649
Saputri, A. A., & Puspitasari, I. (2022). Peran Orangtua dalam Perkembangan Regulasi Emosi Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA Tegalsari, Bantul. JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 35–44. https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i1.496
Setiawan, M., Sulastri, E., & Khodijah, U. P. (2020). The Overview Of The Child Development On Children With The Addiction To Gadget Or Smartphone At 5-6 Years Old Children. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(1), 149–160. https://doi.org/10.36743/medikes.v7i1.216
Siregar, A. Y., & Murhayati, S. (2024). Metodologi Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif :Kajian Konsep, Desain, dan Manfaatnya. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 45305–45314. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/21801
Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suryani, D., Yuniarni, D., & Miranda, D. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.26418/jppk.v9i1.38528
Widyawati, W., Husna, A. I. N., & Supendi, D. (2023). Parenting Pola Asuh Orang Tua Untuk Meningkatkan Perkembangan Emosional Anak Usia Dini. Pengabdian Masyarakat Sumber Daya Unggul, 1(1), 35–41. https://doi.org/10.37985/pmsdu.v1i1.30
Wulandari, D., & Lestari, T. (2021). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Emosi Anak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1689–1695. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1162
Downloads
Published
Check Article Index
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khairunnisa Nazwa Kamilla, Ayu Aprilia Pangestu Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
