Upaya Pembelajaran Khusus Dalam Mengatasi Speech Delay Pada Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v8i3.1369Keywords:
Pembelajaran Khusus, Mengatasi keterlambatan Berbicara Anak Usia DiniAbstract
Penelitian ini membahas pentingnya pembelajaran khusus dalam menangani speech delay pada anak usia dini, karena keterlambatan bicara dapat menghambat perkembangan komunikasi dan sosial anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang diberikan kepada anak speech delay. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah salah satu anak usia dini yang mengalami speech delay. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bersifat individual dan disesuaikan dengan kebutuhan anak. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya peran guru dan orang tua dalam merancang pembelajaran yang adaptif untuk mendukung perkembangan bahasa anak secara optimal.
Downloads
References
Abidarda, Y., & Ridhani, A. R. (2022). Program Bimbingan dan Konseling bagi Anak yang mengalami Speech Delay. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(3), 663–669. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i3.367
Adawiah, S., Komariah, K., & Yuliantika, W. (2024). Peran Guru dalam Menangani AUD yang Mengalami Gangguan Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) di PAUDQU Al Falah. Edu Happiness : Jurnal Ilmiah Perkembangan Anak Usia Dini, 3(1), 57–68. https://doi.org/10.62515/eduhappiness.v3i1.316
Alfin, J., & Pangastuti, R. (2020). Perkembangan Bahasa pada Anak Speechdelay. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 2(1), 76–86. https://doi.org/10.15642/jeced.v2i1.572
Aurelia, T., Rahminawati, N., & Inten, D. N. (2022). Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Anak Usia 5,9 Tahun. Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education, 2(2), 69–78. https://doi.org/10.29313/bcsecte.v2i2.3504
Azizah. (2020). Tahap perkembangan berbicara manusia. Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 281–297.
Bishop, D. V. M., Snowling, M. J., Thompson, P. A., Greenhalgh, T., Adams, C., Archibald, L., Baird, G., Bauer, A., Bellair, J., Boyle, C., Brownlie, E., Carter, G., Clark, B., Clegg, J., Cohen, N., Conti-Ramsden, G., Dockrell, J., Dunn, J., Ebbels, S., … Whitehouse, A. (2017). Phase 2 of CATALISE: a multinational and multidisciplinary Delphi consensus study of problems with language development: Terminology. Journal of Child Psychology and Psychiatry and Allied Disciplines, 58(10), 1068–1080. https://doi.org/10.1111/jcpp.12721
Budiasih, N., Yulda, A., Kesehatan, P. A., Medis, P. I., Muhammadiyah, U., & Bungo, M. (2024). Analisis faktor resiko kejadian speech delay. Journal Ummba Prosiding Seminar Nasional Bisnis Teknologi Dan Kesehatan, 1(1), 43–50.
Desiarna, S. (2023). Gangguan Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) pada Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Sastra, Bahasa, Dan Pendidikan, 2(2), 97–105. https://journal.uir.ac.id/index.php/sajak
Fadilla, S., & Fadilatu Shaumi, N. (2024). Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Anak Usia Dini. Journal of Innovation Literacy Studies, 1(2), 159–167.
Hajerah, & Syamsuardi. (2019). Penggunaan Model Pembelajaran pada Taman Kanak-Kanak Kota Makassar. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 5(2), 1–7. http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/21391
Hijriati Hijriati, Amiratud Diana, Cut zahra iklima, & Naura Finte Natte. (2024). Dampak Interaksi Anak yang Mengalami Speech Delay pada Anak 5 Tahun di Terapi Spisial Nasywa. Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 133–141. https://doi.org/10.47861/khirani.v2i2.1002
Istiqlal, A. N., & Malang, U. N. (2009). Gangguan keterlambatan berbicara ( speech delay ) pada anak usia 6 tahun. 206–216.
Jannah, R., Djoehaeni, H., & Romadona, N. F. (2024). Upaya Orang Tua dalam Menangani Anak Usia Dini dengan Speech Delay. 7(3), 723–733. https://doi.org/10.31004/aulad.v7i3.770
Khoiriyah, D. (2016). MODEL PENGEMBANGAN KECAKAPAN BERBAHASA ANAK YANG TERLAMBAT BERBICARA ( SPEECH DELAY ) Khoiriyah 1) , Anizar Ahmad 2) ,Dewi Fitriani 3). Model Pengembangan Kecakapan Berbahasa Anak Yang Terlambat Berbicara (Speech Delay), 1(1), 36–45. https://www.neliti.com/publications/187403/model-pengembangan-kecakapan-berbahasa-anak-yang-terlambat-berbicara-speech-dela
Kholilullah, Hamdan, H. (2020). www.ejournal.annadwahkualatungkal.ac.id 75 | P g e. Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, 10(Juni), 75–94.
Kurnia, L. (2020). Kata Kunci : Kondisi Emosional, Anak Speech Delay. 1(2), 70–85.
Miftahurrohmah, L. (2024). Intervensi Anak Speach Delay Untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 9(2), 259–267. https://doi.org/10.33369/jip.9.2.259-267
Mulia, H. S., Mulyadi, S., & Elan, E. (2024). Analisis Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Pada Anak Usia Dini. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 7(2), 272–279. https://doi.org/10.31537/jecie.v7i2.1292
Mulyani, A. N., & Siagian, I. (2023). Analisis Faktor - Faktor Penyebab Gangguan Berbicara Pada Anak. Pena Literasi, 6(2), 220. https://doi.org/10.24853/pl.6.2.220-227
Muslimat, A. F., Lukman, L., & Hadrawi, M. (2020). Faktor dan Dampak Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) Terhadap Perilaku Anak Studi Kasus Anak Usia 3-5 Tahun: Kajian Psikolinguistik. Jurnal Al-Qiyam, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.33648/alqiyam.v1i1.122
Pada, B., Usia, A., & Di, T. (2024). ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN. 2(1), 34–42.
Pujon, K., & Malang, K. (2020). Kenali dan Cegah Keterlambatan Bicara ( S peech Delay ) pada Anak Usia Dini di Paud Maju Mapan Desa Bendosari ,. 22–27.
PUSPITASARI, V. I. (2022). Science Project Sebagai Strategi Stimulasi Kemampuan Bicara Pada Speech Delay Anak Usia Dini. EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 17–24. https://doi.org/10.51878/edukids.v2i1.993
Rahmah, F., Kotrunnada, S. A., Purwati, P., & Mulyadi, S. (2023). Penanganan Speech Delay pada Anak Usia Dini melalui Terapi Wicara. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 99–110. https://doi.org/10.32678/assibyan.v8i1.8279
Ramadhani, A., Maryono, M., & Rosyadi, A. F. (2025). Analisis Pola Asuh Orang Tua dalam Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) pada Anak Usia 3 Tahun. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 8(2), 330–341. https://doi.org/10.31537/jecie.v8i2.1753
Ratih, P. S., & Nuryani, N. (2020). Analisis Keterlambatan Berbicara (Spech Delay) Pada Anak Study Kasus Anak Usia 10 Tahun. Konfiks Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 9–15. https://doi.org/10.26618/konfiks.v7i1.2963
Siti Fitra Sari, F., Sundari, N., & Mashudi, E. (2024). Pola Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini dengan Keterlambatan Bicara (Speech Delay). PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 13(2), 242–253. https://doi.org/10.26877/paudia.v13i2.499
Suryana, D., & Nilawati, E. (2018). Gangguan Terlambat Bicara ( Speech Delay ) Dan Pengaruhnya Terhadap. Padang: Perpustakaan Universitas Negeri Padang., 1–8.
Wahyuni, S., Anggraeni, R., & Rohaemi, E. (2024). Mengenali dan Menangani Speech Delay Pada Anak. Edu Happiness: Jurnal Ilmiah Perkembangan Anak Usia Dini, 3(2), 235–246. https://doi.org/10.62515/eduhappiness.v3i2.568
Yuniari, N. M., Ayu, I. G., & Triana, I. (2020). Strategi Terapis Wicara Yang Dapat DiTerapkan Oleh Orangtua Penderita Keterlambatan Bicara (Speech Delay). 4, 564–570.
Downloads
Published
Check Article Index
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nuriskha Amanda Putri, Muslam Muslam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
