Dinamika Sibling Rivalry Pada Anak Kembar Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v7i2.665Abstract
Sibling rivalry atau persaingan antar saudara, dapat menyebabkan banyak masalah yang mempengaruhi pertumbuhan anak usia dini. Sibling rivalry mengacu pada persaingan, konflik, dan perasaan kompetitif yang terjadi antara saudara, dalam sebuah keluarga. Hal ini sering terjadi pada hubungan antar saudara yang usianya berdekatan, termasuk saudara kembar. Sibling rivalry pada anak kembar usia dini, jika dibiarkan dan tidak diatasi dengan baik dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan kemarahan pada saat dewasa. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi apa saja bentuk sibling rivalry pada anak kembar usia dini dan faktor yang menyebabkannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasilnya perilaku agresif seperti berteriak terus-menerus, melempar barang, menyakiti secara fisik merupakan beberapa bentuk sibling rivalry. Saran untuk orang tua yang memiliki anak kembar, berikan perhatian yang adil dan merata, tidak membanding-bandingkan, validasi perasaan anak, berikan perhatian khusus sesuai kebutuhan individu anak, karena meskipun kembar mereka tetap individu yang berbeda.
Downloads
Downloads
Published
Check Article Index
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fani Maulinasari, Ernawulan Syaodih, Tina Hayati Dahlan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).