Membangun Rasa Aman Anak Usia Dini Melalui Pendekatan Responsif Guru
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v8i3.1125Keywords:
Rasa Aman Anak Usia Dini, Pendekatan Responsif Guru, Lingkungan Belajar yang AmanAbstract
Rasa aman merupakan kebutuhan dasar yang esensial bagi perkembangan sosial-emosional anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendekatan responsif guru dalam membangun rasa aman anak di TK Perintis Subang. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian melibatkan 2 orang guru dan 15 anak kelompok B. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa pedoman observasi dan wawancara terstruktur. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang responsif terhadap kebutuhan emosional anak mampu menciptakan kelekatan yang positif dan lingkungan belajar yang aman. Temuan ini mengimplikasikan pentingnya penguatan kompetensi guru dalam pendekatan responsif untuk mendukung perkembangan psikologis anak usia dini.
Downloads
References
Afiyanti Putri, H. (2024). Menciptakan Lingkungan Belajar Aman dan Nyaman di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. KIDDO : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1, 754-767. https://doi.org/10.19105/kiddo.v5i1.14536
Dewi, A. R. T., Mayasarokh, M., & Gustiana, E. (2020). Perilaku Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(1), 181–190. https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/article/view/2233/1296
Fauzi, D. A., Abdulloh, I., Palah, J. N., Ashlihatullatifah, L., & Handayani, R. (2024). Mengembangkan Kepekaan Sosial Guru melalui Penelitian Tindak Kelas. Jurnal Kreativitas Mahasiswa, 2(1), 23-33. https://riset-iaid.net/index.php/jpm/article/view/1476
Hanifah, S., & Kurniati, E. (2024). Peran Guru Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Mengelola Emosi Anak Usia Dini. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 7(1), 26-33. https://orcid.org/000-0003-2909-6950
Ilhami, M. W., Vera Nurfajriani, W., Mahendra, A., Sirodj, R. A., & Afgani, W. (2024). Penerapan Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(9), 462–469. https://doi.org/10.5281/zenodo.11180129
Kartika, D. N., & Amelia, F. (2020). Peran Benda Transisional dalam Proses Adaptasi Anak Usia Dini di PAUD. Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.23917/audi.v2i1.10390
Kartika, P., Ambari, M., Panjaitan, L. N., & Kartika, A. (2020). Penanganan Guru PAUD terhadap Kecemasan Berpisah pada Anak di Sekolah. Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 16(1), 2503–0949. https://doi.org/10.32528/ins.v%vi%i.3209
Lase, F., & Zega, A. (2021). Sikap Kepribadian Guru PAUD yang Menarik dan Disukai Peserta Didik. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2107–2126. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1960
Nurvitasari, T., & Wahyuni, S. (2021). Hubungan Antara Kelekatan Guru dan Anak dengan Rasa Aman Anak Usia Dini di PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1234–1242. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1083
Pratiwi, L. M., & Lestari, D. (2020). Pendekatan Responsif Guru Terhadap Regulasi Emosi Anak di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(1), 17–25. https://doi.org/10.14421/jga.2020.51-02
Rahmi, A. A., Hizriyani, R., & Sopiah, C. (2022). Analisis Teori Hierarki of Needs Abraham Maslow Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 5(3), 320–328. https://doi.org/10.31004/aulad.v5i3.385
Rita Kencana. (2024). Teori Psikososial Erik H. Erikson dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 51. https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.20
Rizal Safarudin, Z. M. K. N. S. (2023). Penelitian Kualitatif. Journal Of Social Science Research, 3(2), 9680-9694. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/1536
Saefudin, M. T., Wulan, T. N., & Tirtayasa, U. S. A. (2023). Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif dan Kualitatif pada Metode Penelitian.
Salsabila, D. I. (2023). Peran Guru dalam Perkembangan Emosi pada Anak Usia Dini. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 3182-3188. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.21932
Sari, D., Amalia, D., Padilah, F., Hanum Siregar, H., & Siska Anggraini, E. (2024). Peran Guru dalam Membangun Keterampilan Komunikasi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Sosial dan Konseling, 2(2), 232-234. https://jurnal.ittc.web.id/index.php/jpdsk
Umi Kalsum, Arsy Arsy, Rubi’ah Salsabilah, Patria Nabila Putri, & Dwi Noviani. (2023). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Islam. Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(4), 94–113. https://doi.org/10.47861/khirani.v1i4.632
Wardani, I. K., Hafidah, R., & Dewi, N. K. (2021). Hubungan Antara Peran Guru dengan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini. Jurnal Kumara Cendekia, 9(4), 225-23
Downloads
Published
Check Article Index
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Intan Ramadhanty, Yunus Abidin, Dwi Undayasari, Euis Siti Aisyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).