Persepsi Mahasiswa dalam Menghadapi Abad Ke-21
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v4i3.207Keywords:
Abad ke-21, Calon tenaga pendidik, Persepsi.Abstract
Pendidikan pada abad ke-21 mengalami banyak tantangan dan juga banyak yang harus dipersiapkan oleh calon tenaga pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat berbagai persepsi mahasiswa dalam menghadapi abad 21 ini. Metode kualitatif merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini yang menghasilkan data secara deskriptif mengenai bagaimana calon tenaga pendidik mempersiapkan mentalitas dalam menghadapi abad 21 yang memiliki berbagai hal baru karena perkembangan zaman dalam mencetak generasi penerus bangsa. Hasil penelitian menunjukan para calon tenaga pendidik memahami tentang perubahan dan tantangan yang akan terjadi pada abad 21 dan tahu apa yang harus disiapkan baik dari segi kesiapan mental, pengetahuan yang luas juga wawasan dari pengalaman yang didapat. Guru sebagai barisan terdepan dalam mencetak generasi bangsa yang berkualitas menjadi pilar utama dalam perkembangan abad 21. Penelitian ini membuka pemikiran juga wawasan para mahasiswa tentang persiapan yang harus mereka hadapi kelak di masa yang akan datang. Pentingnya peran yang diemban oleh seorang guru mengharuskan guru untuk mampu bertugas secara profesional dan penuh tanggung jawab. Pada abad 21 ini mengarah pada penggunaan teknologi yang perlu diiringi dengan pengetahuan tinggi, keterampilan berpikir kritis, berinovatif, berkreasi dan iman serta taqwa. Mentalitas yang kuat dan persiapan diri yang matang harus dimiliki oleh calon tenaga pendidik dalam membawa pendidikan ke abad 21
References
Alimuddin, Z. (2019). Kemampuan Guru dan Transformasi Pendidikan. HAFECS. NURTURING MIND, ENRICHING
KNOWLEDGE.
Astini, N. K. (2020). Tantangan Dan Peluang Pemanfaatan Teknologi InformasiDalam Pembelajaran Online Masa
Covid-19. Cetta. Jurnal Ilmu Pendidikan. Denpasar. Bali.
Caroline M. Crawford, & Hardy, S. L. (2017). Teacher to Teacher Mentality: Purposeful Practice in Teacher Education - Google Buku (Caroline M. Crawford and Sandra L. Hardy (ed.)). Rowman & Littlefiled. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=kaY6DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=Caroline+M.,+dkk.+(2017).+Teacher+to+Teacher+Mentality:+Purposeful+Practice+in+Teacher+Education.+Published+by+Rowman+and+Littlefield+USA.&ots=QbY05XZPoZ&sig=ERK0kvLc3nNSFzkKBL6xF
Daulay, N. (2021). MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA BARU. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 18(1), 21—35.
Destiana, B., & Pipit, U. (2017). URGENSI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU VOKASIONAL PADA PEMBELAJARAN ABAD 21. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 2(2), 211—222. https://journal.uny.ac.id/index.php/elinvo/article/viewFile/17368/10088
Herlambang, Y. T. (2018). Pedagogik: Telaah Kritis Ilmu Pendidikan dalam Multiperspektif . In Y. . & R. A. Abidin (Ed.), Bumi Aksara. Bumi Aksara.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN, Pub. L. No. 14, 22 Kementerian Pendidikan dan Budaya 1361 (2005).
Litbang Kemdikbud. (2013). Kurikulum 2013: Pergeseran Paradigma Belajar Abad-21. Litbang.Kemdikbud.Go.Id. http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/index-berita-kurikulum/243-kurikulum-2013-pergeseran-paradigma-belajar-abad-21
Maipita, I., & Mutiara, T. (2018). Pengaruh minat menjadi guru dan praktik program pengalaman lapangan (PPL) terhadap kesiapan menjadi guru pada mahasiswa Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Medan. Jurnal Ekonomi Pendidikan, 6(6), 34—43. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/ekodik/article/view/10777
Mukhadis, A. (2013). Indonesian Human Resources of Excellence and Divine Character. Pendidikan Karakter, III, 115—136.
Nuryani, P., Abidin, Y., & Herlambang, Y. T. (2019). Model Pedagogik Multiliterasi Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Abad Ke-21. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 11(2), 117-26. https://doi.org/10.17509/eh.v11i2.18821
Prakarsa, S. U. . (2018). Bantuan Dana Bank Dunia Dalam Perspektif Pemenuhan Hak-hak Ekosob: Studi Kasus Pada Sektor Pendidikan di Indonesia. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 151—172.
Prihatmojo, A., Agustin, I. M., Ernawati, D., & Indriyani, D. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter di Abad 21. Prosiding SEMNASFIP, 1(1), 180—186. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/SEMNASFIP/index
Suni Astini, N. K. (2020). Tantangan Dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 241—255. https://doi.org/10.37329/cetta.v3i2.452
Susilo, S. V. (2018). Refleksi Nilai-Nilai Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dalam Upaya Upaya Mengembalikan Jati Diri Pendidikan Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1). https://doi.org/10.31949/jcp.v4i1.710
Truna, D. S., Syukur, A., Qodim, H., & Mukarom, A. S. (2020). Pendidikan Multikultural sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme di Indonesia. Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ulfah, A. (2015). Motivasi Mahasiswa Memilih Program Studi PGSD. JURNAL DINAMIKA PENDIDIKAN DASAR, 7(2), 1—9.
Wijaya, E., Agus, D., & Amat, N. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan. Jurnal Pendidikan, 1, 263—278. http://repository.unikama.ac.id/840/32/263-278 Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global .pdf.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).