Pengaruh Pembelajaran Berbasis Permainan pada Pendidikan dan Perkembangan Anak Usia Dini
Abstract
terkadang disepelekan oleh para pendidik. Kebanyakan dari mereka lebih menekankan pada pengetahuan kognitif saja. Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk melihat cara yang tepat dalam mendidik pemikiran anak usia dini serta meminta pembaca untuk melihat dari sudut pandang anak mengenai upaya untuk meningkatkan keterampilan kognitif disamping pengetahuan kognitifnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi literatur. Dalam upaya untuk meningkatkan keterampilan kognitif anak dapat dilakukan dengan mengembangkan pembelajaran yang berbasis permainan. Pembelajaran berbasis permainan mampu menumbuhkan keterampilan kognitif, motorik kasar dan motoric halus anak. Pembelajaran berbasis bermain memungkinkan siswa untuk terlibat dalam kegiatan yang bertujuan menstimulasi pengalaman seperti yang telah mereka hadapi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhani, D. N., Mayangsari, D., & Fitroh, S. F. (2017). Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini. Pedagogi, 3, 58–69.
Aghnaita, A. (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no. 137 Tahun 2014 (Kajian Konsep Perkembangan Anak). Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 219–234. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2017.32-09
Alim, A. (2015). Mengatasi Sulit Konsentrasi Pada Anak Usia Dini. Medikora, 1, 55–70. https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4691
Amir, M. F., & Kusuma W, M. D. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Siswa Sekolah Dasar. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(1), 117. https://doi.org/10.31331/medives.v2i1.538
Amiran, S. (2016). Efektifitas Penggunaan Metode Bermain Di Paud Nazareth Oesapa. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12367
Beta, P. (2019). Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Metode Bermain Peran. Cokroaminoto Journal of Primary Education, 2(2), 48–52. https://doi.org/10.30605/cjpe.222019.118
Christianti, M. (2015). Profesionalisme Pendidik Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2923
Farida, A., & Pd, M. (2016). Farida A. Urgensi perkembangan motorik kasar pada perkembangan anak usia dini. Raudhah. 2016;4(2):1-10. IV(2).
Fauzi, F. (2018). Hakikat Pendidikan bagi Anak Usia Dini. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 15(3), 386–402. https://doi.org/10.24090/insania.v15i3.1552
Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2018). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 25. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.742
Hewi, L., & Shaleh, M. (2020). Refleksi Hasil PISA (The Programme For International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak Usia Dini). Jurnal Golden Age, 4(01), 30–41. https://doi.org/10.29408/jga.v4i01.2018
Khadijah, K., & Gusman, M. (2020). Pola Kerja Sama Guru Dan Orangtua Mengelola Bermain Aud Selama Masa Pandemi Covid-19. Kumara Cendekia, 8(2), 154. https://doi.org/10.20961/kc.v8i2.41871
Khairi, H. (2018). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini dari 0-6 Tahun. Jurnal Warna, 2(2), 15–28. ejournal.iaiig.ac.id ? index.php ? warna ? article ? download
Pahrul, Y., Hartati, S., & Meilani, S. M. (2019). Peningkatan Kecerdasan Interpersonal melalui Kegiatan Menggambar pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 461. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.186
Paramitha, S. T., & Anggara, L. E. (2018). Revitalisasi Pendidikan Jasmani untuk Anak Usia Dini melalui Penerapan Model Bermain Edukatif Berbasis Alam. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 3(1), 41. https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i1.10612
Prameswari, T., & Anik Lestariningrum. (2020). Strategi Pembelajaran Berbasis STEAM Dengan Bermain Loose Parts Untuk Pencapaian Keterampilan 4c Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Efektor, 7(1), 24–34. https://doi.org/10.29407/e.v7i2.14387
Rahayu, P., & Dkk. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Saintifik Dengan Metode Bermain Peran Pada Mata Pelajaran Basa Sunda Kelas Iii Sd/Mi. Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 3(2), 116–127.
Rahman, A. (2018). Profil Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemampuan Metakognitif Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Pendidikan Biologi, 10(1), 28. https://doi.org/10.17977/um052v10i1p28-43
Retnaningrum, W. (2016). Peningkatan perkembangan kognitif anak usia dini melalui media bermain memancing. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 207. https://doi.org/10.21831/jppm.v3i2.11284
Rosiyanah, R., Yufiarti, Y., & Meilani, S. M. (2020). Pengembangan Media Stimulasi Sensori Anak Usia 4-6 Tahun Berbasis Aktivitas Bermain Tujuh Indera. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 941–956. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.758
Surur, M., & Oktavia, S. T. (2019). JPE ( Jurnal Pendidikan Edutama ) Vol . 6 No . 1 Januari 2019. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama), 6(1), 17.
Syahruddin, S., Saleh, M. S., & Rizal, A. (2017). Peningkatan Koordinasi Mata Tangan Melalui Model Pembelajaran Berbasis Bermain Bagi Anak Tuna Grahita. Seminar Nasional Lembaga Penelitian UNM, 2(1), 116–119.
Tanjung, H. S., & Nababan, S. A. (2016). Pengaruh penggunaan metode pembelajaran bermain terhadap hasil belajar matematika siswa materi pokok pecahan di kelas III SD Negeri 200407 Hutapadang. Jurnal Bina Gogik, 3(1), 35–42. https://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/26
Trinova, Z. (2012). Hakikat Belajar Dan Bermain Menyenangkan Bagi Peserta Didik. Al-Ta Lim Journal, 19(3), 209–215. https://doi.org/10.15548/jt.v19i3.55
Wahyu Lestari, Fatinatus Selvia, & Rohmatul Layliyyah. (2019). Pendekatan Open-ended Terhadap Kemampuan Metakognitif Siswa. At- Ta’lim : Jurnal Pendidikan, 5(2), 184–197. https://doi.org/10.36835/attalim.v5i2.263
Yuliani Nurani., T. M. (2017). Pengembangan Model Kegiatan Sentra Bermain. 11, 386–400.
DOI: https://doi.org/10.31004/aulad.v5i2.346
Refbacks
Copyright (c) 2022 Syva Lestiyani Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.